SINOPSIS
Perguruan
Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang merupakan seni pencak silat tradisional
peninggalan dari leluhur suku Tamiang yang telah ada semenjak masa penjajahan
Belanda.
Perguruan
Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang didirikan oleh seorang maha guru yang
bernama OK. SAID BIN UNUS, sekaligus menjadi guru besar Perguruan Seni Pencak
Silat Pelintau Tamiang pada saat itu.
Beliau
mempelajari Ilmu Pencak Silat dari pertapaan nya di Gunung Titi Tali Akar yaitu
di bagian Hulu wilayah Tamiang.
Tujuannya
adalah untuk mengusir penjajah Belanda dari bumi Tamiang pada masa itu.
Nama
Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang diambil dari bahasa Tamiang asli
yaitu: “pelin berarti Semua, sedangkan tau berarti ta-u”. Jadi,
kata Pelintau mempunyai arti/makna Semua Tau.
Seni
Pencak Silat Pelintau dibagi kedalam 4 gerakan, yaitu:
ü Kuda-kuda
ü Gelek
ü Sempok
ü Bunga
Ø Kuda-kuda,
merupakan gerakan pertahanan
Ø Gelek,
merupakan gerakan yang fungsinya untuk menghindari serangan lawan
Ø Sempok,
merupakan gerakan persiapan untuk menghindari ataupun menyerang lawan
Ø Bunga,
merupakan gerakan seni dalam bermain pencak silat
Seni
Pencak Silat Pelintau Tamiang mempunyai beberapa permainan, mulai dari bermain
tangan kosong hingga menggunakan senjata. Diantaranya adalah:
ü Bermain
tangan kosong
ü Bermain
pisau
ü Bermain
toya/tongkat
ü Bermain
pedang
Di awal permainan
dilakukan gerakan pembuka yang diberi nama Titi Batang.
Seni
Pencak Silat Pelintau Tamiang diajarkan secara turun menurun hingga sampai saat
sekarang ini.
semangat melestrikan budaya tamiang
BalasHapus