Bismillah hirohman nirrohim
Radjaku…
Ma’afkan aku
Di ribaanmu
yang mulia
Di sisi
kebesaranmu
Di tahta
yang agung
Akulah panglima
mu……
Satria dari
tanah lahirku
Akan memecah
kelak
Hulu keris
di arena
Akan mematahkan
kelak
Gagang tombak
di tengah gelanggang
Barang siapa
jua yang tak memberikan kebenaran
Yang menantang
adat dan budaya
Kuhancurkan tempat
nya berpijak
Kululuhkan
ruang gerak nya
Aku ibarat
parang yang di hantamkan
Engkau ibarat
angin……
Aku ibarat
daun kayu
Berhembuslah
angina
Aku rela
gugur bersama mu
Engkau ibarat
air
Aku ibarat
batang kayu
Mengalirlah air
Ku rela
hanyut bersamamu
Di air
pasang kami hanyut
Engkau ibarat
jarum
Aku ibarat
benang jahit
Menembuslah jarum
Aku akan
ikut bekas jejakmu
Hanya mengikuti
kebenaran
Bersabdalah rajaku…
Aku akan
berbuat.
Bila nanti
janji tak kutepati
Sebagai mana
ikrarku di depan mu
Pasak pusara
ku
Coret namaku
dalam sejarah