Home

Minggu, 28 November 2021

Tempat-Tempat wisata eksotis di Provinsi Aceh

 

 

Muhammad Hanafi S.Pd

 

 

Tempat-Tempat wisata eksotis di Provinsi Aceh






Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh )

Masjid Raya Baiturrahman pertama kali dibangun di era Kesultanan Aceh. Bagian atap masjid ini dibuat sesuai dengan ciri khas masjid-masjid di Indonesia pada masa itu, atap limas bersusun empat.

Masjid yang terletak di pusat Kota Banda Aceh ini kemudian mengalami beberapa kali perluasan. Yang pertama terjadi pada tahun 1936. Atas upaya Gubernur Jenderal A. PH. Van Aken, dilakukan pembangunan dua kubah di sisi kanan dan kiri masjid. Selanjutnya, pada tahun 1958-1965, bangunan masjid kembali diperluas. Pada perluasan kedua ini ditambahkan dua kubah dan dua menara di sisi barat (mihrab). Kelima kubah ini merupakan perlambang lima elemen dalam Pancasila.

Pada tahun 1992, dilakukan pembangunan dengan penambahan dua kubah dan lima menara. Selain itu, dilakukan perluasan halaman masjid sehingga total luas area masjid saat ini menjadi 16.070 meter persegi.

Saat gelombang tsunami setinggi 21 meter menghantam pesisir Banda Aceh pada 26 Desember 2004, masjid ini termasuk bangunan yang selamat – meskipun terjadi kerusakan di beberapa bagian masjid.


Danau Laut Tawar (Takengon )

 

Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Disisi barat danau ini terdapat sebuah kota kabupaten yaitu kota Takengon,

 

Danau merupakan fenomena alam yang simpan sejuta keindahan. Udara sejuk di pinggir danau bisa dijadikan sebagai tempat healing atau sekadar menghilangkan penat. Salah satu danau yang simpan keindahan itu adalah Danau Laut Tawar.

Alasan di balik nama Laut Tawar sangat berhubungan dengan luas danau. Dengan seluas 5. 472 hektar dengan panjang 17 kilometer, danau ini akhirnya dinamakan "Laut". Karena pada dasarnya danau tidak asin atau tidak memiliki rasa, maka nama "Tawar" ditambahkan menjadi sebutan danau hingga sekarang.

 

Sambil nyantai, suara lembut ombak kecil bisa juga kamu saksikan di pinggir danau. Lalu, bisa menatap perbukitan untuk terapi mata dengan kemampuan warna hijau yang alami. Tak lupa juga mengambil beberapa foto yang instagramable, di pinggir danau atau bahkan di atas bukit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kilometer Nol Indonesia ( Sabang )


Tugu Kilometer Nol ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Butuh waktu satu jam berkendara dari pusat kota Sabang

Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua.

     Tugu 0 kilometer terletak di Pulau Sabang, Aceh. Pulau tersebut dikenal memiliki pemandangan alam yang sangat mempesona. Memiliki keistimewaan yaitu digunakan sebagai tanda batas wilayah Indonesia bagian paling barat.

 


Tugu Nol Kilometer sendiri telah diresmikan pada tanggal 9 September 1997. Lalu Tugu Nol Kilometer juga memiliki ketinggian bangunan sekitar 22,5 meter, namun menurut prasasti yang ada di tugu, ketinggian bangunan mencapai 43,6 meter dari atas permukaan laut. Sedangkan desain dari tugu sendiri memiliki beberapa filosofi, seperti empat pilar yang menjadi penyangga merupakan simbol batas-batas negara yaitu Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Pulau Rote.

 

 

 

 

 

Tuan Tapa, Telapak Kaki Raksasa di Kota Naga( Aceh Selatan )

Kabupaten Aceh Selatan dengan Ibu Kota Tapak Tuan menyimpan begitu banyak pesona dan cerita unik di baliknya. Sering disebut sebagai Kota Naga, daerah ini dikenal dengan keindahan wisata bahari.

Salah satu tempat yang melegenda dan dianggap mistis oleh masyarakat setempat adalah wisata alam Tapak Tuan. Wisata ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun asing, biasanya untuk sekedar selfie di jejak kaki raksasa yang berada di pinggir pantai tersebut.

Wisata ini terletak di Gampong Pasar, Kecamatan Tapak Tuan, Aceh Selatan. Lebih kurang 1,5 km dari pusat Kota Tapak Tuan. Walau untuk berkunjung ke sana memang tidak mudah, pengunjung harus melewati batu karang beragam ukuran.

Jejak tersohor berupa tapak kaki raksasa selebar 2,5 meter dan panjang 6 meter itu, terletak di bibir pantai dan deretan pegunungan Gunung Lampu, Tapak Tuan. Sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan pemandangan laut yang begitu indah dengan beberapa kapal nelayan yang melaut serta kapal besar pengangkut semen yang parkir di pelabuhan.

     Kota Tapaktuan di Aceh terkenal dengan legenda naga yang bertarung dengan orang sakti bernama Tuan Tapa yang bertubuh raksasa. Percaya tidak percaya, tapak kaki raksasa di tepi pantai menjadi asal muasal nama Tapaktuan.

Bukit Goa jepang (Lhokseumawe )

JEPANG masuk ke Indonesia tidak hanya menyisakan kisah-kisah pilu dalam kehidupan masyrakat. Namun juga bangunan-bangunan yang dibuat dari kekejaman mereka.

Goa Jepangnya sendiri sebenarnya bukan satu-satunya daya tarik. Panorama di sekelilingnya yang sangat apik. Tak mengherankan bila tentara Jepang menjadikan tempat ini sebagai basis pertahanannya. Sejauh mata memandang dapat melihat yang ada di bawah. Seperti birunya Selat Malaka dan kilang gas milik PT Arun. Sungguh spot yang sangat instagramable.

Sebelumnya Bukit Goa jepang hanya perbukitan biasa, namun Goa jepang di manfaatkan oleh Pemkot Lhomseumawe untuk dijadikan tempat wisata, saat ini Goa jepang sangat diminati oleh para masyarakat yang ingin menikmati Sunshet, ataupun melihat Laut, PT. PIM dari kenahuan

.


Goa yang menjadi bagian garis pertahanan Jepang sepanjang Lhokseumawe – Sabang ini berada di ketinggian sekitar 120 meter. Goa ini merupakan bagian dari 17 goa dan 8 benteng Jepang yang selesai dibuat pada akhir tahun 1942.

 Fungsinya sudah jelas sewaktu Jepang bercokol disini. Selain menjadi benteng pertahanan juga menjadi tempat penahanan untuk orang-orang yang melawan Jepang.

 

 

 

 

 

 

 


Air Panas Terujak dan Air Terjun Waih Ilang di Gayo( Lokop Aceh Timur )

OBJEK wisata air panas Lokop Serbe Jadi Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah Kampung Terujak selalu menjadi tujuan favorit wisatawan saat hari libur,

tak terkecuali hari-hari besar seperti lebaran dimana pengunjung makin membludak, baik warga lokal maupun yang datang dari Aceh Timur dan Gayo lues.

 

 

 

 

 

Air Terjun Sangka Pane tersembunyi dibalik perbukitan

( Aceh Tamiang )


Air Terjun Sangka Pane merupakan sebuah air terjun eksotis yang berada dibalik perbukitan. Tak seperti air terjun lainnya, tempat wisata ini memiliki kontur tebing berkelok disekelilingnya sehingga nampak cantik dan indah. Konon, air terjun ini merupakan air terjun terpanjang yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

 

Air Terjun Sangka Pane juga dihiasi dengan banyaknya bebatuan yang dapat ditemukan oleh wisatawan. Berbagai batu dengan bentuk dan ukuran yang berbeda seolah menjadi pelengkap keindahan dari air terjun ini. Tak jarang wisatawan memanfaatkan bebatuan tersebut untuk beristirahat, atau sekedar menikmati derasnya air yang membasahi seluruh tubuh.


Keistimewaan dari Air Terjun Sangka Pane adalah adanya beberapa tingkatan air terjun dengan karakteristik serta keindahan yang berbeda. Bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang dapat mencari tingkatan demi tingkatan air terjun tersebut serta menghitung sendiri jumlah dari tingkatan air terjun yang ada di tempat wisata ini.

 

banjer