PELINTAU
TAMIANG
Pencak Silat Pelintu Tamiang merupakan sebuah
pertunjukan seni bela diri yang lahir dari keharmonisan antara manusia dan
alam, terinspirasi dari gerakan gerakan hewan liar di hutan, aliran sunggai,
dan desiran angin,
Pencak silat Pelintu Tamiang menampilkan
kekayaan seni beladiri yang sudah diwariskan turun-temurun, memadukan unsur
seni, beladiri, adat dan budaya.
Pertunjukan dimulai dengan salam
penghormatan, pembukaan, yang di sebut
dengan gerak titi batang, menonjol kan Gerakan yang harmonis dan penuh kewaspadaan.
Setiap gerakan diperagakan dengan presisi
tinggi, memperlihatkan keahlian para pesilat dalam menggabungkan kekuatan dan
ketangkasan.
Dalam setiap gerakan, ada jiwa yang hidup,
ada doa yang terucap. Silat ini lahir dari tanah yang kita pijak, dari semangat
yang membara di hati, dari cinta akan kedamaian dan keadilan.
Silat ini menonjolkan keindahan dan
ketanggasan dengan menggunakan tangan kosong, pisau, toya, dan pedang.
Pencak silat pelintau telah banyak menikuti
even pertujukan dalam maupun luar daerah.
Pelintau tamiang Di kukuhkan pada tahun 1953
dan telah terdaftar menjadi warisan nudaya tak benda Indonesia ( WBTB ) pada
tahun 2019.
“ Pelintau tamiang di guying buleh di cabuk
te’ek “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar