Tumbuk Lada adalah senjata
tradisional Aceh Tamiang, sebuah kabupaten di Aceh yang memiliki kekayaan
tradisi dan sejarah. Tumbuk lada bukanlah hanya sekadar senjata, namun juga
merupakan warisan budaya dan kebanggaan masyarakat Aceh. Keunikan senjata ini
ada dalam desain dan juga kegunaannya, juga menjadi simbol keberanian dan
kekuatan untuk melindungi dan mempertahankan daerah asalnya.
Tumbuk Lada dalam bahasa Aceh disebut dengan “Ruyung”. Tetapi
masyarakat Aceh lebih familiar dengan sebutan Tumbuk Lada karena senjata ini
khusus digunakan dalam pertarungan tradisional yang sering terjadi di masa
lalu.
pakaian
yang digunakan raja sejak berdirinya Kerajaan Tamiang pada abad ke-14 pada masa
kepemimpinan Raja Muda Sedia.
Kelengkapan aksesoris Teluk Belanga Tamiang ini terdiri atas
tujuh, yakni tengkulok, kelat bahu, pending, salempong, selop kerucut, serati,
dan tumbok lade.
tumbok lade memiliki pucuk pisau yang tumpul ( bentuk ekor limbat )
gagang
dan sarung terbuat dari tanduk kerbau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar