Home

Kamis, 22 September 2022

Beladiri asli Aceh Tamiang





Pada tahun 1967 sampai 1998 wilayah Tamiang merupakan salah satu bagian   dari   Kabupate Aceh   Timur. Setelah pemekaran pada tahun 2002, Tamiang menjadi Kabupaten sendiri yang terdiri    dari    6    Kecamatan.    
           Seni budayAceh Tamiang salah satunya adalah pencak silat. Pencat silat merupakan salah satu jenis bela diri yang sudah cukup tua umurnya. Tetapi sampai saat ini belum kita dapatkan secara pasti kapan dan oleh siapa pencak silat itu diciptakan.



Seni yang dimiliki oleh Tamiang adalah salah satu dari sekian banyak seni dari suku bangsa lain, memiliki pola dan corak yang spesifik sepeti hal nya adalah pencak silat. Pada mulanya gerak-gerak bela      diri      ini      adalah      merupakapengalaman-pengalaman yang mereka dapati dari mempertahankan diri diwaktu mereka  menghadapi  serangan-serangan dari binatang buas dan suku-suku lainnya



Karakter dari pencak silat Tamiang bersifat keras, tetapi bagi suku Tamiang dilarang keras untuk memulai suatu serangan  kalaupun diserang warga  aliran silat itu sendiri haruslah dihindari maka pantanglah untuk mundur walaupun setapak, karena telah ditanamkan perinsip tumbok baleh tumbok, sipak baleh sipak, satu tangkap tigo.




Pencat silat tidak hanya dilihat dari wujud ekspresi rasa keindahan yang dimiliki manusia, namun pencat silat mempunyai beberapa manfaat atau kegunaan baik untuk diri sendiri maupun

untuk khalayak ramai, pencak silat dapat menghibur masyarakat setempat ataupun luar daerah dan ditampilkan atau dipertontonkan sampai keluar negeri.

Adapun manfaat pencak silat bagi masyarakat Tamiang adalah sebagai berikut:

1.   Sebagai maksud pertama dari pelintau ini semula jadinya adalah untuk membela diri, maka pelintau pada masa ini pun juga dipergunakan sebagai gerak bela diri.

2.   Karena adanya didalam pelintau ini gerak- gerak yang berupa variasi-variasi tari yang juga  menunjukkalemagemulainya badan maka pelintau ini juga dipergunakan guna menghibur/memeriahkan didalam suasana   pesta-pest perkawinan,   sunat rasul, turun mandi dan menyambut para tetamu yang dihormati




Dalam hal lain juga pencak silat juga bermanfaat bagi masyarakat Tamiang adalah  untuk  membela  diripencat  silat juga merupakan kesenian warga Tamiang, juga sebagai menyambut orang terhormat baik  yang  dari  daerah  Tamiang  maupun dari luar daerah Tamiang, serta sebagai penyambut pengantin.



Di dalam pencak silat Tamiang terdapat beragam jenis gerakan. Adapun jenis gerakan yang terdapat dalam silat pelintau adalah sebagai berikut :

1. Gerak salam sembah yaitu berupa suatu sembah atau gerak yang dipergukan untuk menghormati para guru, para hadirin dan para kawan bermain. Gerak ini perlu dimantapkan kepada setiap penganut pelintau untuk menjaga keharmonisan dalam bermain dan kesadaran diri sebagai makhluk yang lemah.



2.  Gerak titi batang yaitu merupakan suatu gerak pembukaan guna mendapatkan keseimbangan tubuh disamping digunakajuga sebagai saat-saat berkonsentrasi dan perlu memantapkan langkah-langkah guna gerak selanjutnya.



3.   Gerak  langkah  tiga  dan  langkah  empat yaitu   merupakan   gerak   langkah   dasar untuk pemecahan gerak-gerak langkah selanjutnya. Dari dasar inilah akan terlihat beberapa jurus langkah selanjutnya serta timbulnya beberapa variasi langkah dan gerak tangan serta kerlingan mata. Gerak ini  dipergunakasebagai  gerabela  diri damemperindadalam  pencak  dalam jenis seni. Sebagai tanda penyelesaian permainan pelintau ini diakhiri dengan salam penyudah sebagai gerak maaf pada hadirin kemudian pada kawan bermain dan terakhir pada guru.




Dalam pencak silat costum atau pakaian   jug sanga berperan   penting untuk menambah keseragaman dan keindahan dalam melakukan suatu gerakan agar tampak lebih selaras dan serasi. Pakaian  pendekar  berwarna  dasar hitam, berkain samping, bertengkulok juga warna hitam, berikat pinggang dan selalu berselip  pisau  kelewang  yang digantungkan diikat pinggang.

Pencak silat pelintau Tamiang menggunakan seragam, memakai baju dan celana berwarna hitam untuk pria maupun putri, memakai tengkulok berwarna biru bagi  pemain  silat  putrimemakai selempang  berwarna  merah  disebelah kanan untuk putra maupun putri dan memakai kain songket berwarna kuning emas.

 



Dala penca sila warna   juga memiliki makna tersendiri yakni :

1. Warna hitam diartikan sebagai pendekar yang gagah berani.

2.   Tengkulok   berwarna   biru   lambangkan warna Islam.

3. Selempang merah sebagai simbol keberanian, kewibawaan dan semangat kepahlawanan.

4. Songket berwarna kuning melambangkan tamiang.


Di Aceh Tamiang orang yang mempunyai kekuatan bela diri atau orang yang tahu pencak silat lebih diperhatikan karena  Golkar menganggap  bahwa  dapat memberi tambahan kekuatan untuk partai Golkar dan dapat memberi pengaruh yang besar bagi masyarakat Tamiang umumnya. Pencak silat di Aceh Tamiang pada masa Orde   Baru   sanga berkembang,   tetapi setiap kegiatan harus ada persetujuan terlebi dahul dari   pemerinta AceTamiang karena semua kegiatan harus diawasi oleh pemerintah.

        Di masa Orde Baru pencak silat di Aceh Tamiang sangat berkembang bahkan di setiap     daerah atau desa harus ada ilmu bela diri yang tujuannya untuk dapat menjaga  desa.  Orang  yanmempunyai ilmu bela diri yang kuat dan tangguh bergabung de Pada masa itu pencak silat sangat digalakkan oleh pemerintah karena dapat membela negara  daapabila  pemerintah memerlukan maka mereka ditarik oleh pemerintah untuk diangkat menjadi intel pemerintah  damasyarakat  pun mendukung karena dapat membela negara.




Dari sekian banyaknya seni budaya yang ada di Tamiang yang sangat menarik perhatian masyarakat. Selain tarian-tarian adalah pencak silat, selain dapat dipagelarkan sebagai hasil suatu seni budaya tetapi dapat pula sebagai seni bela diri yang tangguh dan populer di daerah Tamiang.

pencak silat merupakan budaya asli masyaraka Tamiang   yang   mempunyai ciri-ciri tersendiri yang dapat dibedakan dengan pencak silat lainnya. Pencak silat Tamiang bersifat halus, lemas dan lentur, tidak suka mengangkat lengan diatas bahu dan tidak suka memulai sesuatu serangan. Hal ini dapat dijadikan budaya lokal masyarakat Tamiang, karena dimanapun penca sila Tamiang   dimainka tetap tidak menghilangkan sifat-sifatnya.

 

pencak silat Tamiang sangat mahir dalam melakukan gerakan bela diri dengan menggunakan senjata tajam yang berbahaya. Selain pencak silat kesenian lainyang  dapat   dimainkan  sebagai kesenian budaya Tamiang dalam acara pernikahan adalah binih dan dondang. Sayang, kesenian ini sama dengan pencak

silat yaitu lebih mengutamakan garak kaki dan tangan, hanya saja kesenian ini lebih cenderung dimainkan oleh wanita.

Dengan demikian pencak silat di Tamiang mempunyai nilai-nilai budaya yang tinggi karena gerakan pencak silat layak  disajikan  hingga  kedaerah-daerah lua sampa keluar   negeri walaupun pencak silat tampil atau dimainkan diluar daerah tetapi tidak ciri khas dari budaya Tamiang itu sendiri.




Minggu, 28 November 2021

Tempat-Tempat wisata eksotis di Provinsi Aceh

 

 

Muhammad Hanafi S.Pd

 

 

Tempat-Tempat wisata eksotis di Provinsi Aceh






Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh )

Masjid Raya Baiturrahman pertama kali dibangun di era Kesultanan Aceh. Bagian atap masjid ini dibuat sesuai dengan ciri khas masjid-masjid di Indonesia pada masa itu, atap limas bersusun empat.

Masjid yang terletak di pusat Kota Banda Aceh ini kemudian mengalami beberapa kali perluasan. Yang pertama terjadi pada tahun 1936. Atas upaya Gubernur Jenderal A. PH. Van Aken, dilakukan pembangunan dua kubah di sisi kanan dan kiri masjid. Selanjutnya, pada tahun 1958-1965, bangunan masjid kembali diperluas. Pada perluasan kedua ini ditambahkan dua kubah dan dua menara di sisi barat (mihrab). Kelima kubah ini merupakan perlambang lima elemen dalam Pancasila.

Pada tahun 1992, dilakukan pembangunan dengan penambahan dua kubah dan lima menara. Selain itu, dilakukan perluasan halaman masjid sehingga total luas area masjid saat ini menjadi 16.070 meter persegi.

Saat gelombang tsunami setinggi 21 meter menghantam pesisir Banda Aceh pada 26 Desember 2004, masjid ini termasuk bangunan yang selamat – meskipun terjadi kerusakan di beberapa bagian masjid.


Danau Laut Tawar (Takengon )

 

Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Disisi barat danau ini terdapat sebuah kota kabupaten yaitu kota Takengon,

 

Danau merupakan fenomena alam yang simpan sejuta keindahan. Udara sejuk di pinggir danau bisa dijadikan sebagai tempat healing atau sekadar menghilangkan penat. Salah satu danau yang simpan keindahan itu adalah Danau Laut Tawar.

Alasan di balik nama Laut Tawar sangat berhubungan dengan luas danau. Dengan seluas 5. 472 hektar dengan panjang 17 kilometer, danau ini akhirnya dinamakan "Laut". Karena pada dasarnya danau tidak asin atau tidak memiliki rasa, maka nama "Tawar" ditambahkan menjadi sebutan danau hingga sekarang.

 

Sambil nyantai, suara lembut ombak kecil bisa juga kamu saksikan di pinggir danau. Lalu, bisa menatap perbukitan untuk terapi mata dengan kemampuan warna hijau yang alami. Tak lupa juga mengambil beberapa foto yang instagramable, di pinggir danau atau bahkan di atas bukit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kilometer Nol Indonesia ( Sabang )


Tugu Kilometer Nol ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Butuh waktu satu jam berkendara dari pusat kota Sabang

Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua.

     Tugu 0 kilometer terletak di Pulau Sabang, Aceh. Pulau tersebut dikenal memiliki pemandangan alam yang sangat mempesona. Memiliki keistimewaan yaitu digunakan sebagai tanda batas wilayah Indonesia bagian paling barat.

 


Tugu Nol Kilometer sendiri telah diresmikan pada tanggal 9 September 1997. Lalu Tugu Nol Kilometer juga memiliki ketinggian bangunan sekitar 22,5 meter, namun menurut prasasti yang ada di tugu, ketinggian bangunan mencapai 43,6 meter dari atas permukaan laut. Sedangkan desain dari tugu sendiri memiliki beberapa filosofi, seperti empat pilar yang menjadi penyangga merupakan simbol batas-batas negara yaitu Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Pulau Rote.

 

 

 

 

 

Tuan Tapa, Telapak Kaki Raksasa di Kota Naga( Aceh Selatan )

Kabupaten Aceh Selatan dengan Ibu Kota Tapak Tuan menyimpan begitu banyak pesona dan cerita unik di baliknya. Sering disebut sebagai Kota Naga, daerah ini dikenal dengan keindahan wisata bahari.

Salah satu tempat yang melegenda dan dianggap mistis oleh masyarakat setempat adalah wisata alam Tapak Tuan. Wisata ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun asing, biasanya untuk sekedar selfie di jejak kaki raksasa yang berada di pinggir pantai tersebut.

Wisata ini terletak di Gampong Pasar, Kecamatan Tapak Tuan, Aceh Selatan. Lebih kurang 1,5 km dari pusat Kota Tapak Tuan. Walau untuk berkunjung ke sana memang tidak mudah, pengunjung harus melewati batu karang beragam ukuran.

Jejak tersohor berupa tapak kaki raksasa selebar 2,5 meter dan panjang 6 meter itu, terletak di bibir pantai dan deretan pegunungan Gunung Lampu, Tapak Tuan. Sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan pemandangan laut yang begitu indah dengan beberapa kapal nelayan yang melaut serta kapal besar pengangkut semen yang parkir di pelabuhan.

     Kota Tapaktuan di Aceh terkenal dengan legenda naga yang bertarung dengan orang sakti bernama Tuan Tapa yang bertubuh raksasa. Percaya tidak percaya, tapak kaki raksasa di tepi pantai menjadi asal muasal nama Tapaktuan.

Bukit Goa jepang (Lhokseumawe )

JEPANG masuk ke Indonesia tidak hanya menyisakan kisah-kisah pilu dalam kehidupan masyrakat. Namun juga bangunan-bangunan yang dibuat dari kekejaman mereka.

Goa Jepangnya sendiri sebenarnya bukan satu-satunya daya tarik. Panorama di sekelilingnya yang sangat apik. Tak mengherankan bila tentara Jepang menjadikan tempat ini sebagai basis pertahanannya. Sejauh mata memandang dapat melihat yang ada di bawah. Seperti birunya Selat Malaka dan kilang gas milik PT Arun. Sungguh spot yang sangat instagramable.

Sebelumnya Bukit Goa jepang hanya perbukitan biasa, namun Goa jepang di manfaatkan oleh Pemkot Lhomseumawe untuk dijadikan tempat wisata, saat ini Goa jepang sangat diminati oleh para masyarakat yang ingin menikmati Sunshet, ataupun melihat Laut, PT. PIM dari kenahuan

.


Goa yang menjadi bagian garis pertahanan Jepang sepanjang Lhokseumawe – Sabang ini berada di ketinggian sekitar 120 meter. Goa ini merupakan bagian dari 17 goa dan 8 benteng Jepang yang selesai dibuat pada akhir tahun 1942.

 Fungsinya sudah jelas sewaktu Jepang bercokol disini. Selain menjadi benteng pertahanan juga menjadi tempat penahanan untuk orang-orang yang melawan Jepang.

 

 

 

 

 

 

 


Air Panas Terujak dan Air Terjun Waih Ilang di Gayo( Lokop Aceh Timur )

OBJEK wisata air panas Lokop Serbe Jadi Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah Kampung Terujak selalu menjadi tujuan favorit wisatawan saat hari libur,

tak terkecuali hari-hari besar seperti lebaran dimana pengunjung makin membludak, baik warga lokal maupun yang datang dari Aceh Timur dan Gayo lues.

 

 

 

 

 

Air Terjun Sangka Pane tersembunyi dibalik perbukitan

( Aceh Tamiang )


Air Terjun Sangka Pane merupakan sebuah air terjun eksotis yang berada dibalik perbukitan. Tak seperti air terjun lainnya, tempat wisata ini memiliki kontur tebing berkelok disekelilingnya sehingga nampak cantik dan indah. Konon, air terjun ini merupakan air terjun terpanjang yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

 

Air Terjun Sangka Pane juga dihiasi dengan banyaknya bebatuan yang dapat ditemukan oleh wisatawan. Berbagai batu dengan bentuk dan ukuran yang berbeda seolah menjadi pelengkap keindahan dari air terjun ini. Tak jarang wisatawan memanfaatkan bebatuan tersebut untuk beristirahat, atau sekedar menikmati derasnya air yang membasahi seluruh tubuh.


Keistimewaan dari Air Terjun Sangka Pane adalah adanya beberapa tingkatan air terjun dengan karakteristik serta keindahan yang berbeda. Bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang dapat mencari tingkatan demi tingkatan air terjun tersebut serta menghitung sendiri jumlah dari tingkatan air terjun yang ada di tempat wisata ini.

 

Rabu, 07 Oktober 2020

sikap pasang pencak silat


 

Macam-macam sikap pasang dalam pencak silat

Sikap Pasang Satu
yakni sikap dengan kuda-kuda tengah belakang, dengan berat badan di tengah, posisi kaki depan dan belakang sejajar (sikap pasang tertutup). Posisi ke dua telapak tangan terbuka



 Sikap Pasang Dua
yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah serong (sikap pasang tertutup, dengan satu tangan mengepal)

 

 Sikap Pasang Tiga
yakni sikap pasang dengan kuda-kuda samping (sikap pasang tertutup, posisi tangan kanan lurus, tangan kiri bersilang di dada atau sebaliknya.  Posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.

Sikap Pasang Empat
yakni sikap pasang dengan kuda-kuda depan (posisi telapak tangan depan mengepal, telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada.

 

 Sikap Pasang Lima

yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah seliwa (posisi telapak tangan mengepal menghadap ke atas dan telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada.


 Sikap Pasang Enam
yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah disertai ke dua telapak tangan terbuka silang di dada.


 Sikap Pasang Tujuh
yakni sikap pasang yang terbuka dimana salah satu kaki disilangkan di belakang kaki lainnya dan pandangan mata searah dengan kaki yang disilang. Posisi ke dua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.


Sikap Pasang Delapan
yakni sikap pasang yang salah satu kaki disilangkan ke depan kaki lainnya, kedua belah tangan di depan dada dengan telapak tangan terbuka


Sikap Pasang Sembilan
yakni sikap pasang dengan kuda-kuda belakang. Posisi telapak tangan satu terbuka dan telapak tangan lainnya


Sikap Pasang Sepuluh
yakni sikap pasang berdiri satu kaki terbuka dengan sikap tangan seliwa, posisi salah satu telapak tangannya mengepal dan telapak tangan lainnya terbuka silang di dada

Sikap Pasang sebelas
yakni sikap pasang dengan satu lutut bertumpu pada lantai dengan kaki lainnya ditekuk tegak lurus, sedangkan posisi telapak tangannya terbuka menghadap ke depan dan telapak tangan lainnya menghadap ke atas

 


 Sikap Pasang Dua Belas
yakni sikap pasang dengan posisi bersila (sempok) dengan posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas

 

banjer