NUNJAK GEMAL (Tarian) Nunjak dalam bahasa lamiang berarti mengangkut berulang kali, sedangkan Gemal adalah ikatan mayang padi yaitu hasil pemotongan dengan ani-ani. Tarian ini menggambarkan aktifitas warga Tamiang yang hidupnya dari bertani tani padi. Ragam tari dimulai dari turun ke Blang menyemai benih, berupa keragam bertanam, menjaga padi dan diakhiri dengan mengangkut padi dari sawah ketempat pembersihan padi dari mayangnya menjadi bulir- bulir yang bernas.
Walaupun dalam kerja keras yang melelahkan dalam gerak tari ini digambarkan kelelahan dan kesungguhan dalam berusaha tetapi tetap ditampilkan wajah-wajah ceria mengingat hasil yang didapatkan kemudian.
Tarian ini pada awalnya ditarikan oleh anak-anak bujang dan dara-dara Tamiang, tetapi karena ada anjuran bahwa didalam tarian dari daerah Aceh tidak ditarikan oleh laki-laki saja atau perempuan saja. Tarian ini ditarikan oleh 8 atau 10 orang penari yang diiringi dengan irama yang berganti untuk melatar belakangi suasana indahnya sawah dan riangnya mendapatkan hasil yang baik.
Tari ini merupakan
tari tradisional yang disana-sini diadakan perubahan disesuaikan dengan suasana
penampilan yang dihajatkan oleh seni tari pada saat kini.