Home

Kamis, 22 Desember 2016

PELINTAU dan LATIHAN yang seimbang

hasil yang baik dapat dilakukan dengan latihan yang ber kesinambungan

Pembangunan karakter bangsa masyarakat adalah dukungan dari sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani. Yang berdampak pada optimalisasi perkembangan otot dan saraf, serta daya tahan tubuh dan otak, maka pemahaman dan penguasaan yang benar tentang aktifitas gerak perlu dilakukan sejak dini.
Aktifitas gerak yang penting dan perlu di kembangkan sejak dini tersebut terutama berkaitan dengan aspek kelincahan, kelenturan, keseimbangan, daya tahan tubuh, dan koordinasi antar anggota tubuh /panca indra. Semakin beraneka ragam aktifitas gerak yang dilakukan oleh anak dengan menggunakan satu atau berbagai alat media yang ia gunakan akan memperkaya pengalaman gerak dan kerativitas sekaligus penyelarasan pengembangan otak kiri dan kanan, sehingga modal utama terwujudnya manusia yang bertanggung jawab









SEKILAS SENI PENCAK SILAT PELINTAU TAMIANG




SENI PENCAK SILAT PELINTAU TAMIANG

Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang merupakan seni pencak silat tradisional peninggalan dari leluhur suku Tamiang yang telah ada semenjak masa penjajahan Belanda.
Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang didirikan oleh seorang maha guru yang bernama OK. SAID BIN UNUS, sekaligus menjadi guru besar Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang pada saat itu.
Beliau mempelajari Ilmu Pencak Silat dari pertapaan nya di Gunung Titi Tali Akar yaitu di bagian Hulu wilayah Tamiang.
Tujuannya adalah untuk mengusir penjajah Belanda dari bumi Tamiang pada masa itu.
Nama Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang diambil dari bahasa Tamiang asli yaitu: “pelin berarti Semua, sedangkan tau berarti ta-u”. Jadi, kata Pelintau mempunyai arti/makna Semua Tau.
Seni Pencak Silat Pelintau dibagi kedalam 4 gerakan, yaitu:
ü  Kuda-kuda
ü  Gelek
ü  Sempok
ü  Bunga

Ø Kuda-kuda, merupakan gerakan pertahanan
Ø Gelek, merupakan gerakan yang fungsinya untuk menghindari serangan lawan
Ø Sempok, merupakan gerakan persiapan untuk menghindari ataupun menyerang lawan
Ø Bunga, merupakan gerakan seni dalam bermain pencak silat
Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang mempunyai beberapa permainan, mulai dari bermain tangan kosong hingga menggunakan senjata. Diantaranya adalah:
ü Bermain tangan kosong
ü Bermain pisau
ü Bermain toya/tongkat
ü Bermain pedang
Di awal permainan dilakukan gerakan pembuka yang diberi nama Titi Batang.

Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang diajarkan secara turun menurun hingga sampai saat sekarang ini.










sekilas PELINTAU TAMIANG



SINOPSIS
Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang merupakan seni pencak silat tradisional peninggalan dari leluhur suku Tamiang yang telah ada semenjak masa penjajahan Belanda.
Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang didirikan oleh seorang maha guru yang bernama OK. SAID BIN UNUS, sekaligus menjadi guru besar Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang pada saat itu.
Beliau mempelajari Ilmu Pencak Silat dari pertapaan nya di Gunung Titi Tali Akar yaitu di bagian Hulu wilayah Tamiang.
Tujuannya adalah untuk mengusir penjajah Belanda dari bumi Tamiang pada masa itu.
Nama Perguruan Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang diambil dari bahasa Tamiang asli yaitu: “pelin berarti Semua, sedangkan tau berarti ta-u”. Jadi, kata Pelintau mempunyai arti/makna Semua Tau.
Seni Pencak Silat Pelintau dibagi kedalam 4 gerakan, yaitu:
ü  Kuda-kuda
ü  Gelek
ü  Sempok
ü  Bunga

Ø Kuda-kuda, merupakan gerakan pertahanan
Ø Gelek, merupakan gerakan yang fungsinya untuk menghindari serangan lawan
Ø Sempok, merupakan gerakan persiapan untuk menghindari ataupun menyerang lawan
Ø Bunga, merupakan gerakan seni dalam bermain pencak silat
Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang mempunyai beberapa permainan, mulai dari bermain tangan kosong hingga menggunakan senjata. Diantaranya adalah:
ü Bermain tangan kosong
ü Bermain pisau
ü Bermain toya/tongkat
ü Bermain pedang
Di awal permainan dilakukan gerakan pembuka yang diberi nama Titi Batang.

Seni Pencak Silat Pelintau Tamiang diajarkan secara turun menurun hingga sampai saat sekarang ini.

























banjer